Telah
lama kulukis mimpi dalam imaji
kugores
imaji impianku perlahan dalam kanvas kehidupan
hidup
yang sebenarnya, bukan semu atau maya
sering
kali kuasku patah tanpa sengaja,
bukan
karena ada yang sengaja maematahkkanya
juga
bukan karena aku terlalu kuat menggoreskannya
terkadang
kuasku patah, karena memang dia harus patah
agar
aku menggantinya dengan kuas baru
bukan
menghentikan goresan indah di kanvasku,
tapi
menggoreskan tinta yang lebih indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar