“Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di
antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah”
dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan
yang mulia . Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
Dalam surat Al- Luqman
14 Allah
berfirman:
“Dan Kami perintahkan
kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada
ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan
menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur
kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.”
َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ
بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم
قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ
اَلْوَالِدَيْنِ )أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ
حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Dari Abdullah Ibnu Amar
al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah
tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut
Ibnu Hibban dan Hakim.”
***
Ibu saya adalah orang
yang demokratis, beliau akan menghargai pilihan hidup anaknya, baginya takdir
ada ditangan Tuhan, jadi beliau memasrahkan segala kehidupan ini padaNya,
beliau tidak akan melarang saya melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas.
Dengan segala kondisi yang ada saat ini dan segala pengorbanannya,
pertanyaannya adalah tegakah saya tidak mengindahkan nasihat-nasihatnya
dan membiarkan beliau berjuang sendiri?
Suatu
siang di kelas agama 5 tahun silam masih teringat jelas cerita dan nasihat guru
saya waktu itu saat saya masih memakai seragam putih abu-abu. Saat itu guru
saya mulai menceritakan kisahnya
“Saya dulu lulusan Gontor
dan setelah lulus saya di terima di Al-Azhar, segala persiapan sudah dilakukan,
namun tiba-tiba Allah berkehendak lain, Ayah saya meninggal dan saya memiliki
adik-adik yang tentunya menjadi tanggungjawab saya sebagai anak pertama karena
kepergian ayah saya. Akhirnya karena saya menjadi tulangpunggung keluarga, saya
memutuskan untuk tidak berangkat ke Al-azar. Dengan bekal ijazah pondok, hanya
universitas XXX yang mengakui ijazah saya, akhirnya saya kuliah disitu dan
jadilah saya seorang guru sekarang, Alhamdulillah ternyata sekarang anak saya
yang berangkat ke Al-Azar. Tentu saja semua lulusan Gontor menginginkan untuk
berkuliah di Alazar, tapi ternyata Allah menjawab dengan cara lain keinginan
saya.”
Betapa Tuhan memiliki
rencana yang lebih baik bagi setiap hambaNya. Semua orang punya harapan,
semua orang punya mimpi dan keinginan. Tapi tidak semua keinginan harus kita
wujudkan,kadang Tuhan mengajarkan hal lain ketika kita tidak mencapai salah
satu impian kita, iya KEIKHLASAN dan KETIDAK EGOISAN. Dan ternyata Tuhan
menjawab impiannya dengan cara yang lebih indah.
Iya
itu adalah salah satu mimpi saya yang saya perjuangkan, konferensi, komunitas
didunia pendidikan pun dulu saya ikuti demi sebuah lagu perubahan di pelosok
negeri ini, untuk menggapai VISI hidup saya, namun kini Tuhan mengajarkan saya
keihklasan dan ketidakegoisan, saya tidak bisa berangkat menjadi pengajar muda.
Tapi yang pasti apa yang saya jalani sekarang, masih dengan VISI yang sama
hanya dengan jalan yang berbeda. Saya selalu percaya “TUHAN MEMILIKI JAWABAN
LAIN ATAS IMPIAN KITA, MENGIKHLASKAN SATU IMPIAN UNTUK IMPIAN-IMPIAN LAIN YANG
LEBIH INDAH.” INSYAALLAH
Disfungtional family atau
broken home atau broken family. Kita semua pernah mendengar ketiga kata ini,
saya ingin share hal ini menurut pandangan saya, seminar-seminar yang saya
ikuti dan video dari Marshanda.
Disfungtional family
dapat diartikan sebagai:Hilangnya
peran-peran orang tua dalam sebuah keluarga sehingga kebutuhan emosional dan
psikologis anggota keluarga tidak dapat terpenuhi terutama anak.
Disfungtional family atau
broken home ini tidak hanya dialami oleh keluarga yang bercerai saja, bisa saja
keluarganya masih utuh hanya saja peran dari orangtua sebagai role model,
tampat berbagi, orang yang memberikan kasih sayang, mengajarkan kehidupan tidak
berfungsi dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena hubungan yang tidak harmonis
antara kedua orang tua, kesibukan yang tinggi dari orangtua,permasalahan
ekonomi, tingkat intelektual atau emosionalitas dari orang tua yang kurang
baik, jauh dari Tuhan dan alasan-alasan lain.
Ciri-ciri broken family:
Emosi anggota keluarga
sangat bergejolak dan fluktuatif, terkadang keluarga ini bisa nampak amat
bahagia dan terkadang bisa bertengkar hebat atau mempunyai problem yang tidak
pernah terselesaikan.
Atmosfer kemarahan dan
luka amat sangat kental pada masing-masing anggota keluarga dan biasanya anak
tidak dapat mengambil tanggungjawab atas dirinya sendiri
Diluar terlihat sangat
SEMPURNA(segi karier, pendidikan, dll terlihat tercapai semua) namun ada arogansi
tersendiri, ada banyak luka yang tidak terselesaikan dan berusaha ditutupi.
Tidak ada suasana yang
menyenangkan, ceria, playfull. Suasana nampak selalu tegang dan hal-hal buruk
ditoleransi tanpa ada konsekuensi.
Selalu
"TERLIHAT" Kuat dan tanggung namun sebenarnya rapuh didalamnya.
Kadang anak yang berada dalam lingkungan ini akan terlihat kuat namun juga bisa
begitu terpuruk. Karena hanya kekuatan semu. Orang Yang Benar-Benar Kuat Mampu
Berdamai Dengan Diri Sendiri, Tau Cara Mencintai Orang Lain Dan Mau Memaafkan
Orang Lain, Serta Mampu Menghadapi Ujian Kehidpan Dengan Sabar.
Aturan-aturan
cenderung dilanggar. Biasanya orangtua cenderung menasihati namun tidak bisa
melakukannya. Dan anaknya dituntut untuk "lakukan apa yang aku katakan,
bukan yang aku lakukan". Jadi anak hanya menerima perintah tanpa
mendapat contoh yang baik dan benar.
Proses dalam broken
family:
Seorang anak akan
mulai membuat COMPARASION atau PERBANDINGAN antara keluarga lingkungan
sekitarnya dengan lingkungan keluarga dirumahnya. Misalnya: Dia akan
membandingkan keharmonisan keluarga temannya dengan lingkungan keluarganya
sendiri
WRONG GUIDANCE:
anak anak diusia emas (sekitar 0-10 tahun) sebaiknya diberikan POSITIF
ROLE, POSITIF ATTITUDE dan hal-hal positif lainnya. Kalimat penolakan, negatif,
melukai tidak baik bagi pembentukan karakter anak-anak diusia emas.
ACTING OUT: melakukan
hal berlebihan misalnya kenakalan remaja untuk mendapatkan perhatian dari
orangtua. Biasanya hal ini terjadi karena TIDAK ada REWARD untuk HAL BAIK,
hanya punishment untuk hal yang tidak baik. Disini dilihat bahwa orangtua hanya
memberi perhatian pada hal-hal buruk, sehingga anak akan cenderung melakukan
hal buruk untuk mendapat perhatian.
VALUE CONFUSION
(misalnya kita melakukan hal yang sama namun kita memperoleh hal yang berbeda)
DAN TRAUMA
Pengaruh Broken Family
pada anak Broken family akan
mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, kepribadian dan spiritual anak. yang
bisa juga dijelaskan dengan roles yang dipegang :
HERO: anak-anak disini
akan OVER RESPONSIBLE, jadi mereka menanggung tanggungjawab diluar
kapasitas,merasa menjadi pahlawan dalam keluarganya, yang harus menyelesaikan
masalah yang ada dalam keluarganya. dalam perkembangannya mereka cenderung
berkepribadian Keras dan Judgmental
KAMBING HITAM : sering
menjadi kambing hitam dalam masalah-masalah yang ada dikeluarga. Efeknya adalah
pada PRESTASI AKADEMIK YANG MENURUN dan SELF DESTRUCTIVE
DOER : terbebani
dengan tangggungjawab yang ada sehingga terbebani karena tidak dihargai.
Efeknya adalah anak akan cenderung menutup diri pada lingkungan dan sedih
bisa jadi depresi
LAST CHILD : biasanya
terjadi pada orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya. Dan anak ini
tidak terlalu difavoritekan oleh orangtuanya. Efeknya adalah anak ini cenderung
Tidak PercayaDiri, tidak memiliki emosi yang baik, kaku dengan lawan jenis,
hidupnya datar
PRINCESS/LITTLE MAN :
terjadi pada orangtua yan menjadikan anaknya sebagai emotional wife atau
emotional husband karena kehilangan sosok suami pada istri atau
sebaliknya.efeknya adalah cenderung egois dan keras kepala, dan abusive
kepada partnernya
MASCOT : anak yang
selalu menjadi penengah dalam berbagai konflik diantara anggota keluarga, dia
akhirnya mengabaikan perasaannya sendiri. Efeknya adalah dia tidak bisa
mencintai dirinya sendiri dan tidak bisa menerima cinta karena dia menganggap
dialah yang terus memberi
FAMILY PRIEST : anak
yang tumbuh dalam keluarga yang menganggap seks itu tabu, tidak ada sex
education untuk anak dengan porsi seusianya. Biasanya anak-anak seperti ini
pada masa kecilnya terlihat baik, alim dan santun namun ketika dia mengenal
dunia remaja dan pergaulan bebas dia akan sangat mudah terpengaruh. Karena dia
menganggap agama sebagai ritualitas dan bukan spiritualitas.
Mengatasi Broken Family
Berikan dukungan
kepada anak untuk mengungkapkan perasaan mereka, dengarkan dengan baik tanpa
kita harus terbawa perasaan
Berikan pengertian
bahwa perceraian ini bukan kesalahan mereka.
Beri kesempatan pada
anak untuk membicarakan mengenai perceraian dan bagaimana perceraian tersebut
berpengaruh pada dirinya. Berikan jawaban yang baik
Dalam tumbuh kembang
seorang anak, tatap dibutuhkan sebuah ROLE model yang baik bagi anak tentang
peran ibu atau ayahnya. Maka kita bisa meminta bantuan terhadap saudara,sahabat
atau pemuka agama terdekat agar anak tetap memperoleh contoh yang baik dari
kedua peran(ayah dan ibu) tersebut
IKHLAS
Untuk anak-anak pada usia
dini, hal terbaik adalah jangan biarkan mereka melihat keburukan ayah dan
ibunya, walaupun kedua belah pihak sedang berseteru, usahakan anak tetap
memperoleh role yang baik dalam 2 peran ini. Perceraian itu lebih baik daripada
anak harus hidup ditengah keluarga yang sudah tidak ada kehangatan didalamnya
dan kata-kata kasar serta keras. Asalkan tetap ada orang yang mampu
menggantikan peran ayah atau ibunya. Agar kelak si anak memiliki role model
Untuk ikhlas mungkin
hanya bisa dipahami oleh anak yang sudah tumbuh dewasa. Tapi ini adalah kunci
utama, Ketika kita dewasa, kita dapat dengan sadarMERUBAH DIRI KITA SENDIRI MENJADI
LEBIH BAIK. Kita harus PAHAM bahwa OUR LIFE IS OUR RESPONSIBILITY.
Kehidupan Seperti Sebuah
Sekolah, Ketika Kita Menghadapi Masalah Maka Kita Akan Belajar "Ikhlas"
Dengan Begitu Kita Mampu Naik Kelas, Melupakan Dendam Dan Luka, Jika Tidak Kita
Akan Tinggal Kelas Dan Tidak Akan Pernah Ada Perubahan Dari Diri Kita. Ikhlas
Mengajarkan Kita Untuk Tidak Terus Menmbuat Kita Menyalahkan Orang Lain Atas
Hal Buruk Yang Menimpa Kita, Namun Membuat Kita Fokus Terhadap Pemecahan
Masalah. Cara Kita Menghadapi Kehidupan Membuat Kita Memiliki Label-Label
Tersendiri Apakah Kita Orang Yang Kuat, Lemah, Baik, Atau Buruk, Sabar Atau
Tidak, Dll. Ingat Tuhan Tidak Pernah Salah Memilihkan Peran Dan Skenario Hidup
Bagi Seseorang :)
Inspirasi dari tulisan
ini adalah statement dari sahabat-sahabat saya. Yang saling cerita banyak
hal,dan berbagi banyak kisah :)
***
Perbincangan yang sering kami bicarakan saat ini antara saya dan
sahabat-sahabat saya adalah pasangan. Mengingat usia kami yang jelas tidak tua
namun cukup pantas untuk menjalin komitmen yang serius.
Kami memiliki pangeran impian kami masing-masing,dengan karakteristik
masing-masing. Kemudian saya berfikir mengenai janji Allah bahwa “lelaki yang
baik untuk perempuan yang baik, dan perempuan yang baik untuk lelaki yang
baik.” Jadi untuk memilik pasangan yang baik maka kita harus menjadi pribadi
yang baik terlebih dahulu
Percayalah
semua manusia mampu bermetamorfosa, berkembang dan berproses menjadi lebih
baik. Jika sekarang kau terbelenggu perasaan yang tidak menentu lebih baik kau
kembangkan diri mu. I believe your future prince will come to your life. Dan
saat itu tiba bukan hanya kau yang beruntung mendapatkan mereka, tapi mereka
juga Beruntung mendapatkanmu, dengan segala karakter dan pribadi mu yang baik.
Saya
amat sadar bahwa sebagian besar keputusan wanita lebih mementingkan perasaan.
Sungguh ini bukan kesalahan,justru ini anugerah ketika kita mampu menggunakan
nya secara tepat. Tapi wahai wanita bukankah Tuhan menciptakan perasaan dan
logika. Ketika perasaanmu terpaut tapi dirimu sering tersakiti kenapa kau
bertahan, gunakan logikamu, karena itu yang akan melindungimu dari rasa sakit.
Ketika
saya melihat tokoh-tokoh yang selama ini saya kagumi, seperti bapak Muhammad
yunus, Anies baswedan. Saya merasa lebih mengagumi ibu dan istri mereka. How
wonder they are. Begitulah seharusnya wanita lembut namun mandiri, cerdas,
mampu menempatkan diri, supportif, kooperatif, asertif, feminin, fleksible,
tabah dan tegar, penyayang, matang dan dewasa.
Berikanlah
hatimu,keanggunanmu, kelembutan, kepada mereka yang berhak untuk ditemani untuk
melangkah bersama. Kaulah pendukung mereka, sadarilah bahwa dirimu berharga.
Bahwa selalu ada wanita ‘indah’ yang selalu ada untuk menemani,mendukung dan
melangkah bersama seorang pria yang ‘hebat’.
Tulisan
ini bukan untuk menyombongkan kehebatan kaum wanita, tidak sama sekali kami pun
tidak akan mampu menopang diri kami tanpa mereka laki-laki. Oeh karena itu
manusia diciptakan berpasangan untuk saling melengkapi, menguatkan dan
melangkah bersama, karena kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tidak ada yang gratis didunia ini,
semua nya butuh usaha. In every changing there is an effort,pain,and
something worth :)
***
Tulisan yang sedikit narsis mungkin,
tapi sungguh ini hanya curahan hati manusia biasa yang terkadang susah terucap
dengan lisan, mencoba menjawab pertanyaan teman-teman terdekat,
1.Ada seorang atau beberapa orang yang share
disscus. Mereka berkata “aku dulu pertama liat kamu di PPKMB,banyak omong,cerewet,
tanya terus disetiap sesi. Sampe kadang pengen tak lempar dari belakang,soalnya
kelamaan haha.” Tapi sebenarnya kadang
aku pengen jadi orang rame,banyak omong,heboh, dan ketika orang-orang deket sama
orang tipe-tipe kamu gitu dunia rasanya lebih rame”.
Mungkin aku sudah pernah menyampaikan ini ke orang yang
bersangkutan dulu waktu aku masih kecil. Aku NGGA PUNYA TEMAN,DIJAUHIN. Aku Cuma
1 tahun di TK,dan langsung ke SD waktu, selama 1 tahun hampir tiap hari nangis,
Parahnya di rumah temen-temen juga pada mulai ngejauhin aku,istilahnya aku ngga
di BOLO. haha ngga ada yang mau temenan sama aku. Orang-orang sering bilang
dulu aku pemalu dan pendiam. You can ask to my parents. Dan Tara... pikiran
polosnya anak kecil pokoknya NGGA punya
TEMEN itu NGGA enak jadi aku HARUS punya TEMEN. Sampai akhirnya masuk ke
SD,karena otak yang lumayan encer dipelajaran(dulu) dan karena ini lingkungan
baru,banyak orang yang mau temenan sama aku. Tapi anak pendiam dan pemalu itu
masih jadi label Lintang kecil. Tapi dari situ juga aku merasakan enak ya punya
banyak temen,banyak yang nyontek ke aku, istilahnya aku jadi panutan. Dari situ
aku mulai sering main ke kelompok anak-anak yang ngga aku kenal. Cuma duduk
liat mereka main dan berharap mereka melihat aku dan ngajakin aku main. Itu terus
aku lakukan, kadang ada yang ngajakin aku main kadang juga berakhir cuman jadi
penonton. Itu terus aku lakukan, sampai tanpa sadar teman aku jadi banyak. Dari
situlah aku menyebarkan ideologi-ideologi dan imajinasi freak anak kecil “JADI
KALAU KAMU MAU JADI POWER RANGERS KAMU HARUS KUMPULIN 100KEONG PELANGI, NAH
KALAU POWER RANGERS KAN ADA LIMA,JADI AYO KITA KUMPULIN 500 KEONG PELANGI”(keong
pelangi adalah keong yang dipasir-pasir bahan bangunan yang ada warna pelanginya)
atau CERITA RUMAH HANTU,BATTLE BOX, dll :D. Sampai sekarang aku pun terkadang
masih memaksa diri untuk jadi orang yang kata temen aku HEBOH,cerewet,banyak
omong.
Pointnya adalah KITA TIDAK TERLAHIR
MENJADI ORANG YANG EXTROVERT/INTROVERT,THINKING/FEELING,atau
kombinasi-kombinasi kepribadian yang lainnya. KEPRIBADIAN bisa kita BENTUK, kita
bisa membuat kombinasi pribadi yang kita inginkan,kepribadian sekarang adalah
hasil bentukan dari apa yang ingin kita BENTUK. carilah LINGKUNGAN yang tepat. Dan
yang pasti TIDAK HANYA DIAM :)
2.Buat yang pengen diet,Ngerubah
dandanan,Jadi pribadi yang lebih baik. DI BULLY itu biasa,itu hal yang sangat
mungkin terjadi ketika kamu memutuskan untuk berubah. Lingkungan yang biasanya
melihatmu ssebagai sosok A tiba-tiba menjadi sosok B, untuk beberapa orang itu
aneh. Jangan pernah jadi orang yang resistance to change. Ngga peduli orang
bilang apa,selama itu adalah hal baik KEEP MOVING ON!! Perubahan itu
menyenangkan :)
POINTnya adalah TIDAK ADA yang
INSTAN,dalam setiap perubahan,step by step, semuanya butuh perjuangan,saya
tidak bilang berubah secara internal atau external dan bermetamorfosa itu mudah
but it will be WORTH it .
3.Saya punya cita-cita, mimpi yang
super duper tinggi, saya yakin semua orang punya mimpi-mimpi yang ingin mereka
raih. Tapi itu hanya sekedar mimpi jika kita tidak melakukan apapun untuk
meraihnya.
Akhir-akhir ini saya bertemu dan mengenal
banyak orang yang saya bilang “WOW” diusia muda seperti mereka, bahkan lebih
muda dari saya. THEY DID,THEY CREATE AND HAVE an OPPORTUNITY, THEY MAKE IT AWESOME.
Dan harus diakui i am ordinary than them yang WOW itu. Terkadang kita harus
mengakui dimana level kita saat ini, bukan untuk menjatuhkan,menghilangkan rasa
Percaya Dir. Tapi agar kita tahu berapa jarak antara mimpi kita dengan posisi
kita saat ini. Dengan begitu kita tahu bahan apa yang kita butuhkan, seberapa
cepat kita bisa meraih mimpi-mimpi kita.
Apply acara sana-sini,lomba sana-sini,
sering di reject, Sering diremehkan.kadang sedikit ‘ngga tau diri’ lihat saingan yang WOW masih nekad apply. Haha
(but who knows,i try). Sometimes it’s
make me down,cry,hurt but i will always try, I never give up.
Menyusuri jalan-jalan kumuh, ditempat
yang jauh dari mewah,dari satu kampung ke kampung lain, dari rumah belajar satu
ke rumah belajar lain bertemu anak-anak yang kurang beruntung, berbagi hal-hal
sederhana,tertawa bersama, berbagi canda,berbagi makanan seadanya.
Kuliah biasa aja tapi, Ngebet bener nyelesaiin
skripsi. walau sering di PHPin dosen,pokonya cepet lulus ya bu... 3,5 tahun ya
bu, haha. Mimpi-mimpi saya menunggu untuk segera direalisasikan :D
Belajar masak, walaupun sering minus
hasilnya.dan menyeret banyak korban untuk manjadi bahan percobaan menyicipi
masakan saya.
Menjaga pola makan dan olahraga. tujuannya
1. Menjaga kebugaran tubuh(alhamdulillah
kalau bisa sexy.haha) 2. Ngirit biar uangnyabisa ditabung,for something worth
it. Nulis-nulis kayak beginian(curhat
sih tujuannya haha).
Ngerelain duwit buat ikut konferensi
sana-sini. Ikutan seminar sana-sini, komunitas sana-sini, nyepikin orang mulai
dari tukang becak,tukang parkir, pedagang asongan, sampe pejabat, pengusaha . Tanya
banyak hal ke sana-sini walau kadang Cuma bisa melongo dan angguk-angguk.
Semua perintilan-perintilan yang
terlihat tidak penting ini ,dan banyak lagi hal-hal lain. tidak lain tidak
bukan untuk meraih mimpi-mimpi,perbaikan diri secara internal dan external. Saya
berusaha untuk berproses dan bermetamorfosa. Rasanya ini berat, terjal,berliku but
it will be worth it someday. INSYAALLAH :)