Tampilkan postingan dengan label Perjalanan Hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perjalanan Hati. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Juli 2013

Tidak ada Bunda yang Sempurna-Tere Lije-

Tidak ada Bunda yang sempurna, Nak
Ketika keluarga kita dilingkupi kecemasan,
maka Bunda juga gemetar penuh keraguan,
tapi sungguh anakku, demi melihatmu,
keraguan itu musnah bagai kabut disiram cahaya matahari pagi,
berganti keyakinan dan keteguhan.

Tidak ada Bunda yang sempurna, Nak
Ketika keluarga kita ditimpa musibah,
maka Bunda juga menghela nafas, menangis,
tapi sungguh anakku, demi melihatmu,
dia bergegas menyeka ujung matanya, mengusir semua sedih
berganti perasaan riang dan ketulusan.

Tidak ada Bunda yang sempurna, Nak
Ketika keluarga kita dirundung kekurangan,
 maka Bunda juga tertatih penuh beban.
tapi sungguh anakku, demi melihatmu,
 dia bergegas berdiri tangguh, berusaha tegar dengan sisa apapun 
berganti semangat menyala terus berusaha

Tidak ada Bunda yang sempurna, Nak
Ketika keluarga kita dalam ketakutan, dalam pertengkaran, dalam kegagalan
dalam situasi itu semua, 
Bunda juga tergugu berharap sandaran dan pertolongan,
tapi sungguh anakku, kau memberikan semua energi tidak terkira itu

Tidak ada Bunda yang sempurna, Nak
Maka kuberitahukan sebuah rahasia kecil ini
Betapa malam-malam, saat kau sudah tertidur nyenyak,
Bunda bersimpuh dengan air mata, berdoa, berjanji,
Akan selalu menjadi Bunda terbaik bagimu.
Walau kita tidak pernah tahu itu.
Moga Bunda Disayang Allah

-TERE LIJE-


Ridho Allah Ridho Orangtua

Dalam surat Al-israa ayat 23-24 Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang  mulia . Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

Dalam surat Al- Luqman 14 Allah berfirman:
Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” 

َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ ) أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.” Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim.”

***

Ibu saya adalah orang yang demokratis, beliau akan menghargai pilihan hidup anaknya, baginya takdir ada ditangan Tuhan, jadi beliau memasrahkan segala kehidupan ini padaNya, beliau tidak akan melarang saya melakukan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Dengan segala kondisi yang ada saat ini  dan segala pengorbanannya,  pertanyaannya adalah tegakah saya tidak mengindahkan nasihat-nasihatnya dan membiarkan beliau berjuang sendiri?



Tuhan Memiliki Jawaban lain Atas Mimpimu

Suatu siang di kelas agama 5 tahun silam masih teringat jelas cerita dan nasihat guru saya waktu itu saat saya masih memakai seragam putih abu-abu. Saat itu guru saya mulai menceritakan kisahnya
“Saya dulu lulusan Gontor dan setelah lulus saya di terima di Al-Azhar, segala persiapan sudah dilakukan, namun tiba-tiba Allah berkehendak lain, Ayah saya meninggal dan saya memiliki adik-adik yang tentunya menjadi tanggungjawab saya sebagai anak pertama karena kepergian ayah saya. Akhirnya karena saya menjadi tulangpunggung keluarga, saya memutuskan untuk tidak berangkat ke Al-azar. Dengan bekal ijazah pondok, hanya universitas XXX yang mengakui ijazah saya, akhirnya saya kuliah disitu dan jadilah saya seorang guru sekarang, Alhamdulillah ternyata sekarang anak saya yang berangkat ke Al-Azar. Tentu saja semua lulusan Gontor menginginkan untuk berkuliah di Alazar, tapi ternyata Allah menjawab dengan cara lain keinginan saya.”
Betapa Tuhan memiliki rencana yang lebih baik bagi setiap hambaNya.  Semua orang punya harapan, semua orang punya mimpi dan keinginan. Tapi tidak semua keinginan harus kita wujudkan,kadang Tuhan mengajarkan hal lain ketika kita tidak mencapai salah satu impian kita, iya KEIKHLASAN dan KETIDAK EGOISAN. Dan ternyata Tuhan menjawab impiannya dengan cara yang lebih indah.


                


Iya itu adalah salah satu mimpi saya yang saya perjuangkan, konferensi, komunitas didunia pendidikan pun dulu saya ikuti demi sebuah lagu perubahan di pelosok negeri ini, untuk menggapai VISI hidup saya, namun kini Tuhan mengajarkan saya keihklasan dan ketidakegoisan, saya tidak bisa berangkat menjadi pengajar muda. Tapi yang pasti apa yang saya jalani sekarang, masih dengan VISI yang sama hanya dengan jalan yang berbeda. Saya selalu percaya “TUHAN MEMILIKI JAWABAN LAIN ATAS IMPIAN KITA, MENGIKHLASKAN SATU IMPIAN UNTUK IMPIAN-IMPIAN LAIN YANG LEBIH INDAH.” INSYAALLAH




Jumat, 12 Juli 2013

Disfungtional Family (Broken Family)

Disfungtional family atau broken home atau broken family. Kita semua pernah mendengar ketiga kata ini, saya ingin share hal ini menurut pandangan saya, seminar-seminar yang saya ikuti dan video dari Marshanda. 

Disfungtional family dapat diartikan sebagai: Hilangnya peran-peran orang tua dalam sebuah keluarga sehingga kebutuhan emosional dan psikologis anggota keluarga tidak dapat terpenuhi terutama anak.

Disfungtional family atau broken home ini tidak hanya dialami oleh keluarga yang bercerai saja, bisa saja keluarganya masih utuh hanya saja peran dari orangtua sebagai role model, tampat berbagi, orang yang memberikan kasih sayang, mengajarkan kehidupan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena hubungan yang tidak harmonis antara kedua orang tua, kesibukan yang tinggi dari orangtua,permasalahan ekonomi, tingkat intelektual atau emosionalitas dari orang tua yang kurang baik, jauh dari Tuhan dan alasan-alasan lain.

Ciri-ciri broken family:

  1. Emosi anggota keluarga sangat bergejolak dan fluktuatif, terkadang keluarga ini bisa nampak amat bahagia dan terkadang bisa bertengkar hebat atau mempunyai problem yang tidak pernah terselesaikan.
  2. Atmosfer kemarahan dan luka amat sangat kental pada masing-masing anggota keluarga dan biasanya anak tidak dapat mengambil tanggungjawab atas dirinya sendiri
  3. Diluar terlihat sangat SEMPURNA(segi karier, pendidikan, dll terlihat tercapai semua) namun ada arogansi tersendiri, ada banyak luka yang tidak terselesaikan dan berusaha ditutupi.
  4. Tidak ada suasana yang menyenangkan, ceria, playfull. Suasana nampak selalu tegang dan hal-hal buruk ditoleransi tanpa ada konsekuensi.
  5. Selalu "TERLIHAT" Kuat dan tanggung namun sebenarnya rapuh didalamnya. Kadang anak yang berada dalam lingkungan ini akan terlihat kuat namun juga bisa begitu terpuruk. Karena hanya kekuatan semu. Orang Yang Benar-Benar Kuat Mampu Berdamai Dengan Diri Sendiri, Tau Cara Mencintai Orang Lain Dan Mau Memaafkan Orang Lain, Serta Mampu Menghadapi Ujian Kehidpan Dengan Sabar.
  6. Aturan-aturan cenderung dilanggar. Biasanya orangtua cenderung menasihati namun tidak bisa melakukannya. Dan anaknya dituntut untuk "lakukan apa yang aku katakan, bukan  yang aku lakukan". Jadi anak hanya menerima perintah tanpa mendapat contoh yang baik dan benar.

Proses dalam broken family:

  1. Seorang anak akan mulai membuat COMPARASION atau PERBANDINGAN antara keluarga  lingkungan sekitarnya dengan lingkungan keluarga dirumahnya. Misalnya: Dia akan membandingkan keharmonisan keluarga temannya dengan lingkungan keluarganya sendiri
  2. WRONG GUIDANCE:  anak anak diusia emas (sekitar 0-10 tahun) sebaiknya diberikan POSITIF ROLE, POSITIF ATTITUDE dan hal-hal positif lainnya. Kalimat penolakan, negatif, melukai tidak baik bagi pembentukan karakter anak-anak diusia emas.
  3. ACTING OUT: melakukan hal berlebihan misalnya kenakalan remaja untuk mendapatkan perhatian dari orangtua. Biasanya hal ini terjadi karena TIDAK ada REWARD untuk HAL BAIK, hanya punishment untuk hal yang tidak baik. Disini dilihat bahwa orangtua hanya memberi perhatian pada hal-hal buruk, sehingga anak akan cenderung melakukan hal buruk untuk mendapat perhatian.
  4. VALUE CONFUSION (misalnya kita melakukan hal yang sama namun kita memperoleh hal yang berbeda) DAN TRAUMA

Pengaruh Broken Family pada anak
Broken family akan mempengaruhi perkembangan emosi, sosial, kepribadian dan spiritual anak. yang bisa juga dijelaskan dengan roles yang dipegang :

  1. HERO: anak-anak disini akan OVER RESPONSIBLE, jadi mereka menanggung tanggungjawab diluar kapasitas,merasa menjadi pahlawan dalam keluarganya, yang harus menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarganya. dalam perkembangannya mereka cenderung berkepribadian Keras dan  Judgmental
  2. KAMBING HITAM : sering menjadi kambing hitam dalam masalah-masalah yang ada dikeluarga. Efeknya adalah pada PRESTASI AKADEMIK YANG MENURUN dan SELF DESTRUCTIVE
  3. DOER : terbebani dengan tangggungjawab yang ada sehingga terbebani karena tidak dihargai.  Efeknya adalah anak akan cenderung menutup diri pada lingkungan dan sedih bisa jadi depresi
  4. LAST CHILD : biasanya terjadi pada orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya. Dan anak ini tidak terlalu difavoritekan oleh orangtuanya. Efeknya adalah anak ini cenderung Tidak PercayaDiri, tidak memiliki emosi yang baik, kaku dengan lawan jenis, hidupnya datar 
  5. PRINCESS/LITTLE MAN : terjadi pada orangtua yan menjadikan anaknya sebagai emotional wife atau emotional husband karena kehilangan sosok suami pada istri atau sebaliknya.efeknya adalah  cenderung egois dan keras kepala, dan abusive kepada partnernya
  6. MASCOT : anak yang selalu menjadi penengah dalam berbagai konflik diantara anggota keluarga, dia akhirnya mengabaikan perasaannya sendiri. Efeknya adalah dia tidak bisa mencintai dirinya sendiri dan tidak bisa menerima cinta karena dia menganggap dialah yang terus memberi
  7. FAMILY PRIEST : anak yang tumbuh dalam keluarga yang menganggap seks itu tabu, tidak ada sex education untuk anak dengan porsi seusianya. Biasanya anak-anak seperti ini pada masa kecilnya terlihat baik, alim dan santun namun ketika dia mengenal dunia remaja dan pergaulan bebas dia akan sangat mudah terpengaruh. Karena dia menganggap agama sebagai ritualitas dan bukan spiritualitas.


Mengatasi Broken Family

  1. Berikan dukungan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan mereka, dengarkan dengan baik tanpa kita harus terbawa perasaan
  2. Berikan pengertian bahwa perceraian ini bukan kesalahan mereka.
  3. Beri kesempatan pada anak untuk membicarakan mengenai perceraian dan bagaimana perceraian tersebut berpengaruh pada dirinya. Berikan jawaban yang baik
  4.  Dalam tumbuh kembang seorang anak, tatap dibutuhkan sebuah ROLE model yang baik bagi anak tentang peran ibu atau ayahnya. Maka kita bisa meminta bantuan terhadap saudara,sahabat atau pemuka agama terdekat agar anak tetap memperoleh contoh yang baik dari kedua peran(ayah dan ibu) tersebut     
  5.  IKHLAS

Untuk anak-anak pada usia dini, hal terbaik adalah jangan biarkan mereka melihat keburukan ayah dan ibunya, walaupun kedua belah pihak sedang berseteru, usahakan anak tetap memperoleh role yang baik dalam 2 peran ini. Perceraian itu lebih baik daripada anak harus hidup ditengah keluarga yang sudah tidak ada kehangatan didalamnya dan kata-kata kasar serta keras. Asalkan tetap ada orang yang mampu menggantikan peran ayah atau ibunya. Agar kelak si anak memiliki role model

Untuk ikhlas mungkin hanya bisa dipahami oleh anak yang sudah tumbuh dewasa. Tapi ini adalah kunci utama, Ketika kita dewasa, kita dapat dengan sadar MERUBAH DIRI KITA SENDIRI MENJADI LEBIH BAIK. Kita harus PAHAM bahwa OUR LIFE IS OUR RESPONSIBILITY.
Kehidupan Seperti Sebuah Sekolah, Ketika Kita Menghadapi Masalah Maka Kita Akan Belajar "Ikhlas" Dengan Begitu Kita Mampu Naik Kelas, Melupakan Dendam Dan Luka, Jika Tidak Kita Akan Tinggal Kelas Dan Tidak Akan Pernah Ada Perubahan Dari Diri Kita. Ikhlas Mengajarkan Kita Untuk Tidak Terus Menmbuat Kita Menyalahkan Orang Lain Atas Hal Buruk Yang Menimpa Kita, Namun Membuat Kita Fokus Terhadap Pemecahan Masalah. Cara Kita Menghadapi Kehidupan Membuat Kita Memiliki Label-Label Tersendiri Apakah Kita Orang Yang Kuat, Lemah, Baik, Atau Buruk, Sabar Atau Tidak, Dll. Ingat Tuhan Tidak Pernah Salah Memilihkan Peran Dan Skenario Hidup Bagi Seseorang :)


Sabtu, 06 Juli 2013

Khalil Gibran


Mungkin engkau pernah mendengar puncak yang diberkahi
Ia adalah gunung tertinggi di dunia.
Dan apabila engkau sudah mencapai puncaknya,
Engkau hanya akan memiliki satu hasrat,
Untuk turun dan tinggal bersama dengan mereka
Yang menghuni lembah terdalam,
Itulah mengapa ia disebut gunung yang diberkahi
(Khalil Gibran)




Selasa, 23 Oktober 2012

Karena Kamu Berharga


Inspirasi dari tulisan ini adalah statement dari sahabat-sahabat saya. Yang saling cerita banyak hal,dan berbagi banyak kisah :)
***
            Perbincangan yang sering kami bicarakan saat ini antara saya dan sahabat-sahabat saya adalah pasangan. Mengingat usia kami yang jelas tidak tua namun cukup pantas untuk menjalin komitmen yang serius.
            Kami memiliki pangeran impian kami masing-masing,dengan karakteristik masing-masing. Kemudian saya berfikir mengenai janji Allah bahwa “lelaki yang baik untuk perempuan yang baik, dan perempuan yang baik untuk lelaki yang baik.” Jadi untuk memilik pasangan yang baik maka kita harus menjadi pribadi yang baik terlebih dahulu
Percayalah semua manusia mampu bermetamorfosa, berkembang dan berproses menjadi lebih baik. Jika sekarang kau terbelenggu perasaan yang tidak menentu lebih baik kau kembangkan diri mu. I believe your future prince will come to your life. Dan saat itu tiba bukan hanya kau yang beruntung mendapatkan mereka, tapi mereka juga Beruntung mendapatkanmu, dengan segala karakter dan pribadi mu yang baik.
 Saya amat sadar bahwa sebagian besar keputusan wanita lebih mementingkan perasaan. Sungguh ini bukan kesalahan,justru ini anugerah ketika kita mampu menggunakan nya secara tepat. Tapi wahai wanita bukankah Tuhan menciptakan perasaan dan logika. Ketika perasaanmu terpaut tapi dirimu sering tersakiti kenapa kau bertahan, gunakan logikamu, karena itu yang akan melindungimu dari rasa sakit.
 Ketika saya melihat tokoh-tokoh yang selama ini saya kagumi, seperti bapak Muhammad yunus, Anies baswedan. Saya merasa lebih mengagumi ibu dan istri mereka. How wonder they are. Begitulah seharusnya wanita lembut namun mandiri, cerdas, mampu menempatkan diri, supportif, kooperatif, asertif, feminin, fleksible, tabah dan tegar, penyayang,  matang dan dewasa.
Berikanlah hatimu,keanggunanmu, kelembutan, kepada mereka yang berhak untuk ditemani untuk melangkah bersama. Kaulah pendukung mereka, sadarilah bahwa dirimu berharga. Bahwa selalu ada wanita ‘indah’ yang selalu ada untuk menemani,mendukung dan melangkah bersama seorang  pria yang ‘hebat’.  
Tulisan ini bukan untuk menyombongkan kehebatan kaum wanita, tidak sama sekali kami pun tidak akan mampu menopang diri kami tanpa mereka laki-laki. Oeh karena itu manusia diciptakan berpasangan untuk saling melengkapi, menguatkan dan melangkah bersama, karena kelebihan dan kekurangan masing-masing. 



           
             



NO FREE LUNCH


Tidak ada yang gratis didunia ini, semua nya butuh usaha. In every changing there is an effort,pain,and  something worth  :)
***
Tulisan yang sedikit narsis mungkin, tapi sungguh ini hanya curahan hati manusia biasa yang terkadang susah terucap dengan lisan, mencoba menjawab pertanyaan teman-teman terdekat,
1.      Ada seorang atau beberapa orang yang share disscus. Mereka berkata “aku dulu pertama liat kamu di PPKMB,banyak omong,cerewet, tanya terus disetiap sesi. Sampe kadang pengen tak lempar dari belakang,soalnya kelamaan haha.”  Tapi sebenarnya kadang aku pengen jadi orang rame,banyak omong,heboh, dan ketika orang-orang deket sama orang tipe-tipe kamu gitu dunia rasanya lebih rame”.
Mungkin aku sudah pernah menyampaikan ini ke orang yang bersangkutan dulu waktu aku masih kecil. Aku NGGA PUNYA TEMAN,DIJAUHIN. Aku Cuma 1 tahun di TK,dan langsung ke SD waktu, selama 1 tahun hampir tiap hari nangis, Parahnya di rumah temen-temen juga pada mulai ngejauhin aku,istilahnya aku ngga di BOLO. haha ngga ada yang mau temenan sama aku. Orang-orang sering bilang dulu aku pemalu dan pendiam. You can ask to my parents. Dan Tara... pikiran polosnya anak kecil  pokoknya NGGA punya TEMEN itu NGGA enak jadi aku HARUS punya TEMEN. Sampai akhirnya masuk ke SD,karena otak yang lumayan encer dipelajaran(dulu) dan karena ini lingkungan baru,banyak orang yang mau temenan sama aku. Tapi anak pendiam dan pemalu itu masih jadi label Lintang kecil. Tapi dari situ juga aku merasakan enak ya punya banyak temen,banyak yang nyontek ke aku, istilahnya aku jadi panutan. Dari situ aku mulai sering main ke kelompok anak-anak yang ngga aku kenal. Cuma duduk liat mereka main dan berharap mereka melihat aku dan ngajakin aku main. Itu terus aku lakukan, kadang ada yang ngajakin aku main kadang juga berakhir cuman jadi penonton. Itu terus aku lakukan, sampai tanpa sadar teman aku jadi banyak. Dari situlah aku menyebarkan ideologi-ideologi dan imajinasi freak anak kecil “JADI KALAU KAMU MAU JADI POWER RANGERS KAMU HARUS KUMPULIN 100KEONG PELANGI, NAH KALAU POWER RANGERS KAN ADA LIMA,JADI AYO KITA KUMPULIN 500 KEONG PELANGI”(keong pelangi adalah keong yang dipasir-pasir bahan bangunan yang ada warna pelanginya) atau CERITA RUMAH HANTU,BATTLE BOX, dll :D. Sampai sekarang aku pun terkadang masih memaksa diri untuk jadi orang yang kata temen aku HEBOH,cerewet,banyak omong.
Pointnya adalah KITA TIDAK TERLAHIR MENJADI ORANG YANG EXTROVERT/INTROVERT,THINKING/FEELING,atau kombinasi-kombinasi kepribadian yang lainnya. KEPRIBADIAN bisa kita BENTUK, kita bisa membuat kombinasi pribadi yang kita inginkan,kepribadian sekarang adalah hasil bentukan dari apa yang ingin kita BENTUK. carilah LINGKUNGAN yang tepat. Dan yang pasti TIDAK HANYA DIAM :)
2.      Buat yang pengen diet,Ngerubah dandanan,Jadi pribadi yang lebih baik. DI BULLY itu biasa,itu hal yang sangat mungkin terjadi ketika kamu memutuskan untuk berubah. Lingkungan yang biasanya melihatmu ssebagai sosok A tiba-tiba menjadi sosok B, untuk beberapa orang itu aneh. Jangan pernah jadi orang yang resistance to change. Ngga peduli orang bilang apa,selama itu adalah hal baik KEEP MOVING ON!! Perubahan itu menyenangkan :)
POINTnya adalah TIDAK ADA yang INSTAN,dalam setiap perubahan,step by step, semuanya butuh perjuangan,saya tidak bilang berubah secara internal atau external dan bermetamorfosa itu mudah but it will be WORTH it .
3.      Saya punya cita-cita, mimpi yang super duper tinggi, saya yakin semua orang punya mimpi-mimpi yang ingin mereka raih. Tapi itu hanya sekedar mimpi jika kita tidak melakukan apapun untuk meraihnya.
Akhir-akhir ini saya bertemu dan mengenal banyak orang yang saya bilang “WOW” diusia muda seperti mereka, bahkan lebih muda dari saya. THEY DID,THEY CREATE AND HAVE an OPPORTUNITY, THEY MAKE IT AWESOME. Dan harus diakui i am ordinary than them yang WOW itu. Terkadang kita harus mengakui dimana level kita saat ini, bukan untuk menjatuhkan,menghilangkan rasa Percaya Dir. Tapi agar kita tahu berapa jarak antara mimpi kita dengan posisi kita saat ini. Dengan begitu kita tahu bahan apa yang kita butuhkan, seberapa cepat kita bisa meraih mimpi-mimpi kita.
Apply acara sana-sini,lomba sana-sini, sering di reject, Sering diremehkan.kadang sedikit ‘ngga tau diri’  lihat saingan yang WOW masih nekad apply. Haha (but who knows,i try).  Sometimes it’s make me down,cry,hurt but i will always try, I never give up.
Menyusuri jalan-jalan kumuh, ditempat yang jauh dari mewah,dari satu kampung ke kampung lain, dari rumah belajar satu ke rumah belajar lain bertemu anak-anak yang kurang beruntung, berbagi hal-hal sederhana,tertawa bersama, berbagi canda,berbagi makanan seadanya.
Kuliah biasa aja tapi, Ngebet bener nyelesaiin skripsi. walau sering di PHPin dosen,pokonya cepet lulus ya bu... 3,5 tahun ya bu, haha. Mimpi-mimpi saya menunggu untuk segera direalisasikan :D
Belajar masak, walaupun sering minus hasilnya.dan menyeret banyak korban untuk manjadi bahan percobaan menyicipi masakan saya.
Menjaga pola makan dan olahraga. tujuannya  1. Menjaga kebugaran tubuh(alhamdulillah kalau bisa sexy.haha) 2. Ngirit biar uangnyabisa ditabung,for something worth it.  Nulis-nulis kayak beginian(curhat sih tujuannya haha).
Ngerelain duwit buat ikut konferensi sana-sini. Ikutan seminar sana-sini, komunitas sana-sini, nyepikin orang mulai dari tukang becak,tukang parkir, pedagang asongan, sampe pejabat, pengusaha . Tanya banyak hal ke sana-sini walau kadang Cuma bisa melongo dan angguk-angguk.
Semua perintilan-perintilan yang terlihat tidak penting ini ,dan banyak lagi hal-hal lain. tidak lain tidak bukan untuk meraih mimpi-mimpi,perbaikan diri secara internal dan external. Saya berusaha untuk berproses dan bermetamorfosa. Rasanya ini berat, terjal,berliku but it will be worth it someday. INSYAALLAH :)