Inspirasi dari tulisan
ini adalah statement dari sahabat-sahabat saya. Yang saling cerita banyak
hal,dan berbagi banyak kisah :)
***
Perbincangan yang sering kami bicarakan saat ini antara saya dan
sahabat-sahabat saya adalah pasangan. Mengingat usia kami yang jelas tidak tua
namun cukup pantas untuk menjalin komitmen yang serius.
Kami memiliki pangeran impian kami masing-masing,dengan karakteristik
masing-masing. Kemudian saya berfikir mengenai janji Allah bahwa “lelaki yang
baik untuk perempuan yang baik, dan perempuan yang baik untuk lelaki yang
baik.” Jadi untuk memilik pasangan yang baik maka kita harus menjadi pribadi
yang baik terlebih dahulu
Percayalah
semua manusia mampu bermetamorfosa, berkembang dan berproses menjadi lebih
baik. Jika sekarang kau terbelenggu perasaan yang tidak menentu lebih baik kau
kembangkan diri mu. I believe your future prince will come to your life. Dan
saat itu tiba bukan hanya kau yang beruntung mendapatkan mereka, tapi mereka
juga Beruntung mendapatkanmu, dengan segala karakter dan pribadi mu yang baik.
Saya
amat sadar bahwa sebagian besar keputusan wanita lebih mementingkan perasaan.
Sungguh ini bukan kesalahan,justru ini anugerah ketika kita mampu menggunakan
nya secara tepat. Tapi wahai wanita bukankah Tuhan menciptakan perasaan dan
logika. Ketika perasaanmu terpaut tapi dirimu sering tersakiti kenapa kau
bertahan, gunakan logikamu, karena itu yang akan melindungimu dari rasa sakit.
Ketika
saya melihat tokoh-tokoh yang selama ini saya kagumi, seperti bapak Muhammad
yunus, Anies baswedan. Saya merasa lebih mengagumi ibu dan istri mereka. How
wonder they are. Begitulah seharusnya wanita lembut namun mandiri, cerdas,
mampu menempatkan diri, supportif, kooperatif, asertif, feminin, fleksible,
tabah dan tegar, penyayang, matang dan dewasa.
Berikanlah
hatimu,keanggunanmu, kelembutan, kepada mereka yang berhak untuk ditemani untuk
melangkah bersama. Kaulah pendukung mereka, sadarilah bahwa dirimu berharga.
Bahwa selalu ada wanita ‘indah’ yang selalu ada untuk menemani,mendukung dan
melangkah bersama seorang pria yang ‘hebat’.
Tulisan
ini bukan untuk menyombongkan kehebatan kaum wanita, tidak sama sekali kami pun
tidak akan mampu menopang diri kami tanpa mereka laki-laki. Oeh karena itu
manusia diciptakan berpasangan untuk saling melengkapi, menguatkan dan
melangkah bersama, karena kelebihan dan kekurangan masing-masing.
hehehe,nice posting :)
BalasHapus