Saya
punya beberapa cita-cita diantaranya menjadi pendidik dan seorang traveller, karena
saya tidak boleh berangkat menjadi pengajar muda. Maka saya melakukan
plan B yaitu mengambil S2 untuk menjadi dosen (sebenarnya ingin ke luar negeri
tapi waktu itu belum boleh jauh-jauh dan lagian belum persiapan juga). Tapi
seiring berjalannya waktu selama kuliah S2 ada beberapa pertimbangan lagi,
khususnya pertimbangan financial. Jadi saat itu saya memutuskan untuk mencari
pekerjaan (karena mau jadi pengusaha belum ada modal.hehehe) Mau tidak mau saya
harus mengambil plan C, bekerja. Dengan bekerja setidaknya saya mandiri secara
financial. Ada banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, jujur awalnya
saya tidak ada keinginan atau passion sama sekali menjadi pegawai di sebuah
perusahaan. Jadi saya mencoba mendaftar diperusahaan yang related dengan hobi saya yang
suka jalan-jalan, akhirnya saya memilih perusahaan transportasi udara milik
pemerintah (gaya sok-sokan milih pilih daftar dimana, padahal bisa aja kalau
daftar ga diterima hahaha).
Kenapa
perusahaan transportasi udara? Karena fikiran saya waktu itu adalah saya ingin
mendapat benefit berupa tiket gratis untuk travelling hahaha.
Ada
beberapa proses seleksi untuk menjadi MT di Garuda Indonesia
1. Seleksi
administrasi
Dengan syarat-syarat
TOEFL, IPK dll
2. Tes
psychometry
Tes ini dilakukan
secara online, waktu tes ini akan ditentukan oleh Garuda indonesia dan kita
cukup membuka laptop dan sambungan internet kemudian menjawab beberapa test numerik, verbal dan bahasa
inggris
3. Focus
group discussion dan wawancara dengan psikolog
Test FGD dan
wawancara dengan psikolog dilakukan dihari yang sama di Jakarta. FGD membahas
topik tertentu, (saran saya sekali lagi jadilah objective dan berani
mengungkapkan argumen namun tetap mau mendengar dan menghargai pendapat orang
lain). Kemudian dihari yang sama kita melakukan wawancara dengan psikolog,
dalam wawancara ini yang ditanyakan adalah seputar pribadi kita.
4. Presentation
and Business case analysis
Dalam test ini kita
akan diberi sebuah business case yang harus kita analysis dalam waktu kurang
lebih 30 menit dan juga harus kita tuangkan dalam power point yang kemudian kita
presentasikan di hadapan assessor.
5. Background
check
Test ini sedikit
berbeda dengan test-test diperusahaan lain. Dalam test ini perusahaan akan
melihat latar belakang kita dan keluarga kita. Karena perusahaan airline rentan
dengan terorisme dll, maka test ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa calon
pegawainya dan seluruh keluarganya tidak pernah terlibat atau terlibat dalam
kasus kejahatan, kelompok pemberontak dan sebagainya.
6. Final
Presentation/ pantuhir (penentuan akhir)
Dalam final
presentation, kita akan diberikan sebuah case study yang harus kita analysis dan
presentasikan dihadapan dewan direksi, tergantung di direktorat apa kita
mendaftar. Dalam proses ini ada sekitar 7-10 assessor yang merupakan pejabat
dari Garuda.
7. Briefing
Contract
Proses ini adalah
tahapan akhir dalam proses seleksi yang ada. Kita dan pihak perusahaan akan
menandatangani kesepakatan bersama yang mengikat kedua belah pihak dalam sebuah
perjanjian.
Setelah
itu kita akan menjadi calon pegawai dan mengikuti pelatihan selama 1 tahun, dan
setelah 1 tahun maka akan ada penilaian akhir mengenai performance kita selama
proses pelatihan dan presentasi dihadapan direksi. Setelah dinyatakan lolos, kita baru diangkat
sebagai pegawai tetap.