TUHAN ?

Memori yg sempat terpendam, pertanyaan seorang siswa kelas 3 SD kepada kakeknya. Pertanyaan sederhana “mbah kakung ,Tuhan itu seperti apa? kenapa setiap hari aku disuruh sholat? katanya Tuhan baik,tapi kenapa nggak dengerin doaku? aku pengen mama pulang ke rumah ayah. Biar aku bisa pulang dan ketemu temen-temenku, aku  nggak suka sekolah disini. ” yang hanya dijawab dengan SENYUMAN, dan sedikit kata-kata ”anak baik harus percaya sama Tuhan, berdoa terus ya nanti pasti doanya dikabulkan”

Dengan berjalannya waktu akhirnya hal ini menumbuhkan kesadaran bahwa  pencarian tentang Tuhan tidak bisa dijawab hanya dengan sebuah kata sederhana, tapi melalui sebuah proses pengalaman dan pembelajaran yang menumbuhkan  KEYAKINAN TERSENDIRI di hati manusia.

***

Bicara mengenai Keyakinan maka dapat dibagi menjadi 3  kelompok besar THEIS, ATHEIS, AGNOSTIK

Kalau menurut ‘bahasa  saya’ dari berbagai referensi,meurut ilmu saya artinya,

THEIS: Percaya Tuhan

Atheis : Tidak percaya Tuhan

Agnostik: Skeptis tentang adanya Tuhan tapi tidak menutup kemungkinan adanya Tuhan, jika ada bukti yang kuat tentang keberadaan Tuhan,dia baru percaya Tuhan itu ada. Intinya, orang-orang tipe ini adalah orang PENCARI bukti adanya Tuhan, Tidak mau langsung percaya.

 ***

Akhirnya melalui proses pembelajaran dan pencarian, saya mau jawab sendiri pertanyaan-pertanyaan kelas 3 SD.  dalam perspektif,Pengalaman dan Keyakinan SAYA.

•     Apakah kamu  percaya Tuhan, ?

saya percaya Tuhan, karena saya merasakan kehadiranNya disetiap perjalanan kehidupan saya. Kalau dianalogikan sama seperti udara, saya tidak bisa melihatnya tapi bisa merasakannya, atau cinta yang nggak pernah saya ngerti bentuknya, tapi ketika melihat kedua orang tua saya, saya yakin cinta itu ada.

•     Sekarang udara bisa dibuktikan secara SAINS, sedangkan Tuhan?

Karena secara sains manusia belum bisa menemukan bukti keberadaannya atau bahkan tidak pernah bisa menemukannya, menurut saya ini hanya masalah waktu, jaman dahulu kala juga belum ada ilmu sains yang mampu menjelaskan tentang udara, sampai akhirnya bisa ditemukan. Begitu juga dengan keberadaan Tuhan,sekarang aja scientist sudah mulai menemukan tanda-tanda adanya partikel Tuhan  (http://www.tempo.co/read/news/2012/07/09/095415684/Beginilah-Partikel-Tuhan-Ditemukan), yang dulu-dulu gak Pernah ditemukan. Jika suatu saat bukti itu ada dan ditemukan, mungkin kita sudah terlalu terlambat untuk mempercayai TUHAN.

•     Kenapa saya beragama ISLAM?

Karena menurut saya ajaran islam yang paling masuk akal, jujur saya sudah belajar banyak agama. Jaman  SMP tetangga depan rumah selalu mendongengi saya kitabnya(gak perlu disebut) biar saya masuk agamanya, semakin diceritain semakin saya mikir fatwanya ‘aneh’ dimata saya,jaman SD saya juga belajar agama XXXXX  dari teman saya, saat itu yg saya percaya religi harusnya membawa kedamaian dan ketenangan ini malah rasanya mistik dan horor. juga diskusi saya dengan beberapa teman di RUSSIA mulai dari atheist-theist (agama-agama lain) membuat saya semakin yakin sama agama saya.  

Tapi bukan karena saya tidak percaya agama lain,terus saya harus percaya sama islam, saya pun tetap mencari. Menurut saya ktab suci adalah cara Tuhan yang paling nyata untuk berkomunikasi dengan manusia. Dan Al-quran adalah kitab paling relevan dimata saya. saya percaya  karena Kitab suci agama Islam: Al-quran ini udah jutaan tahun, tapi kenapa tidak ada manusia yang mampu mengubah atau merevisinya,bahkan tidak ada perbedaan sedikitpun diseluruh dunia,semuanya SAMA, satu bahasa, seperti sebuah kesamaan yang utuh, SEOLAH ada yang menjaganya. Padahal ada low kitab suci yang isinya bisa diubah-ubah, direvisi dan beda-beda di tiap negara (saya pernah baca yang di Russia dan Indonesia, BEDA) 

Di AL-quran , Tuhan memberikan pedoman mengenai kehidupan, menceritakan kehidupan di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Dan apa yang dikomunikasikan Tuhan dalam Al-quran selalu benar dalam pencarian persepktif saya mengenai Tuhan, dan saya yakin ini bukan sebuah kebetulan. Menurut saya tidak ada kebetulan secara massive.

Misalnya:

Tentang teori penciptaan dunia

Dalam AL-quran ALLAH bersabda

ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ

" Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,..." (Al Fushshiilat, 41: 11)

Karena bumi dan langit di atasnya (matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain) terbentuk dari 'gumpalan asap' yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa matahari dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. Kemudian mereka berpisah dan terbentuk dari 'asap' yang homogen ini. Allah telah berfirman:           

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. (Al Anbiya, 21:30)"

Sebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap (nebula), yang merupakan peninggalan dari 'asap' yang menjadi asal kejadian alam semesta. (The Space Atlas, Heather dan Henbest, hal. 50) 

Nebula Laguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Ia dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut. (Horizons, Exploring the Universe, Seeds, gambar 9, dari Association of Universities for Research in Astronomy, Inc.)

 Surat Ar-Rahman 55:37-38
"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti minyak (37). Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"(38).

Gambar di atas adalah sebuah nebula yang berhasil diabadikan oleh Teleskop Luar Angkasa milik NASA yaitu Hubble pada tanggal 18 September 1994. Diprediksikan sebagai nebula yang telah berumur 1000 tahun sebagai hasil dari matinya (kiamatnya) sebuah bintang. Fenomena ini pernah dipresentasikan dalam pertemuan American Astronomical Society di Tucson, Arizona pada tanggal 11 Januari 1995. Untuk mengetahui lebih jauh tentang fenomena ini silakan mencari artikelnya di beberapa link berikut ini: http://www.hubblesite.org atau http://www.stsci.edu

Apa yang difirmankan Allah melalui Muhammad ratusan tahun sebelum masehi ini, mulai terkuak  melalui teori bigbang . (http://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat) 

Saya pernah mengendarai mobil di tol waru-Sidoarjo, kalau tidak salah di KM 24, saat itu saya mengambil lajur kanan dengan kecepatan 100km/jam dan didepan saya  sekitar 4 km ada mobil yang tiba-tiba mengerem mendadak. kalau dihitung secara fisika, dengan kecepatan, massa dan gaya gesek dari rem mobil saya. Mobil saya akan menabrak mobil didepan dan menyebabkan tumbukan yang cukup hebat.Saat itu entah dimana pikiran saya seolah berada di unconscious mind beberapa detik, saya hanya berdoa dan berharap kepada Tuhan yang terbaik mengenai kelangsungan hidup saya, tanpa diduga mobil didepan saya berpindah kelajur sebelah kiri, sehingga tabrakan bisa dihindari. Dan doa saya di kelas 3 SD akhirnya dikabulkan, sepertinya tidak mungkin diperbaiki, tapi ternyata bisa. :D (KEKUATAN DOA)  Saya percaya ini bukan sebuah kebetulan, dan banyak hal2 lain yang saya yakin bukan kebetulan.

• Kenapa ada pahala dan dosa,  bukankah Tuhan punya kuasa untuk segalanya?seharusnya tidak ada orang jahat,orang miskin, karena dia maha kuasa?

Karena menurut saya Tuhan adalah pemimpin yang paling hebat, dia memberikan pilihan kepada umat manusia. Pemimpin yang baik tidak akan menyuruh anak buahnya. Misalnya pemimpin menginginkan anak buahnya untuk mebersihkan ruangan yang kotor. Dia akan mencoba memberikan kesadaran, “menurut anda bagaimana kondisi ruangan ini?”  “Jika terlihat kotor apakah ini membuat anda nyaman berada disini?” “Kalau menurut anda ini tidak nyaman bagaimana yang seharusnya anda lakuakan?” Dia akan membuat fakta sebanyak-banyaknya,pilihan seluas-luasnya dan semua keputusan diserahkan pada anak buahnya,dan perspektif anak buahnya. Sama seperti cara Tuhan. Pahala dan dosa sebenarnya hanyalah konsekuensi,karena secara sadar kita melakukan apa yang menjadi keputusan dan keinginan kita. Dan selalu ada akibat atas setiap keputusan atau tindakan

•      Percaya kepada kehidupan setelah mati? Kan tidak ada yang tahu atau melihat sendiri bagaimana hidup setelah mati? surga dan neraka?

Dalam sudut pandang saya, saya percaya. Terserah anda bagaimana karena Orang yang TIDAK percaya ada kehidupan setelah mati dan orang yang percaya kehidupan setelah mati sama-sama BELUM pernah mengalami kematian itu sendiri.

Saya percaya karena dalam AL-Quran, menjelaskan bahwa ada kehidupan setelah mati, akan ada perhitungan amal baik dan buruk manusia. Seperti yang saya ungkapkan pada poin sebelumnya bahwa AL-quran adalah kitab sepanjang masa, masa lalu,sekarang dan masa depan. Apa yang dikomunikasikan Tuhan melalui AL-Quran tentang masa lalu terbukti dalam teori big-bang, penemuan bahtera nuh dll.  Saya tidak pernah melihat apa yang terjadi dimasa lalu, tapi itu terbukti saat ini bahwa apa yang dikisahkan dalam Al-quran pernah terjadi. Lalu mengapa saya TIDAK percaya pada apa yang sama-sama belum pernah saya lihat mengenai masa depan, mengenai kehidupan setelah mati.Mungkin kelak ketika masa itu datang, hal itu akan benar2 terjadi dan terbukti,. Dengan konsep ini pun saya akan berusaha untuk menjadi manusia sebaik-baiknya yang meatuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya. Toh tidak ada kerugian jika kita berusaha menjadi hamba yang baik.

Lagi pula saya teramat penasaran dengan kematian kakek saya, kala itu beliau meninggal dengan wajah yang begitu berseri dan senyuman tersungging di bibirnya. Sungguh wajahnya ketika meninggal adalah wajah tertampan. Mungkin kalian bisa lihat kematian Rocker, mantan pecandu narkoba yang insyaf menjadi ustadz, GITO ROLIZ . dengan sabarnya dia menghadapi penyakit kankernya. Beliau meninggal dengan SENYUMAN dan WAJAH BERSERI. Dari kisah mereka ber2 saya bertanya-tanya dalam hati, APA yang mereka LIHAT di alam kematian mereka, sehingga senyum mereka rekah? Mengapa seorang Martin luther king pemimpin terpenting dalam sejarah AS,pencipta perdamaian, yang namanya diingat  sepanjang sejarah manusia, kematiannya tragis.dan banyak tokoh dunia lain yang mengalami hal sama.Mengapa kakek saya yang hanya seorang guru biasa, yang menjadi pemimpin baik bagi keluarganya,menjadi kiai dan panutan di lingkungan sekitarnya, yang selalu berusaha memperdalam ilmu agamanya hingga ke seluruh penjuru dunia. Bisa meninggal dengan senyum rekah? Ini kah janji Tuhan bahwa siapa yang mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya akan diperlihatkan surga yang begitu indah dan menawan. Hingga beliau bisa tersenyum indah?

Tulisan saya adalah Keyakinan saya, orang lain boleh memiliki keyakinan yang berbeda. Kita hanya perlu menerima dan menghargai. intinya OPEN MINDED anda tidak perlu meyakini apa yang saya yakini, begitu pula sebaliknya. dengan open minded kita akan memperoleh banyak ilmu dan pelajaran, dan keimanan kita bukanlah keimanan yang buta. Tugas kita hanyalah hidup nyaman damai dan tentram dengan segala perbedaan yang ada.

Saya pun setuju jika pemerintahan indonesia harusnya mengakui seluruh keyakinan penduduknya. Tidak masalah jika dalam KTP tercantum agama:atheis. Toh itu adalah hak asasi manusia. Karena keyakinan di hati manusia tidak bisa dibentuk hanya melalui larangan, perdebatan, pertentangan, namun itu merupakan sebuah proses pemahaman manusia. Keyakinan seseorang tidak akan berubah hanya dengan kita berargumen,kolot dan merasa paling BENAR. Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyebarkan keyakinannya dengan paksaan dan kekolotan.

So respect the differences and life happily