Senin, 12 Agustus 2013

Badai Hidup

Akan tiba masa ketika kalian dihadang badai dalam hidup. Bisa badai diluar kalian, bisa badai di dalam diri kalian. Hadapilah dengan tabah dan sabar, jangan lari. Badai pasti akan berlalu

Badai paling dahsyat dalam sejarah manusia adalah badai jiwa, badai rohani, badai hati. Inilah badai dalam perjalanan menemukan dirinya yang sejati. Inilah badai yang bisa membongkar dan mengempaskan iman, logika, kepercayaan diri, dan tujuan hidup. Akibat badai ini bisa lebih hebat dari badai ragawi. Menangilah badai rohani dengan iman dan sabar, kalian akan menjinakkan dunia akhirat

Bila badai datang. Hadapi dengan iman dan sabar. Laut tenang ada untuk dinikmati dan disyukuri. Sebaliknya laut badai ada untuk ditaklukkan, bukan ditangisi. Bukankah karakter pelaut andal ditatah oleh badai yang silih berganti ketika melintas lautan tak bertepi?


Anwar Fuadi- Ranah 3 Warna

Kamis, 08 Agustus 2013

Prinsip Hidup Tukang parkir



Prinsip hidup tukang parkir. Tukang parkir mempunyai kewajiban untuk menjaga mobil-mobil mewah yang dititipkan dilahannya, dan rela-rela saja ketika orang-orang itu mengambil mobilnya kembali, karena hakikatnya mobil itu bukan miliknya.

Sama seperti manusia  hidup di dunia ini, pada hakikatnya kita adalah tukang parkir itu, Tuhan hanya menitipkan segala yang kita punya, keluarga, harta, nyawa dan lainnya didunia ini untuk Dia ambil kembali,  namun manusia sering kali lupa bahwa apa yang dia genggam saat ini adalah miliknya. Inilah yang membuat manusia mudah dirundung duka,mengeluh dan selalu meratapi nasib ketika tertimpa musibah atau kehilangan sesuatu. Jika saja kita bisa menyadari bahwa segala yang kita miliki ini hanya titipan dariNya, maka hidup akan terasa lebih indah. Saya akui hal ini amat susah dilakukan karena orang-orang seperti ini lah pemenang sebenarnya dalam kehidupan.


“ Hidup ini diapit oleh dua ketiadaan, sebelum kita dilahirkan dan setelah kita meningggal”